Rabu, 09 Juni 2010

Uang Negara

Komisi V DPR lebih memilih membiarkan saja semburan lumpur Lapindo sampai berhenti sendiri, dari pada mengatasinya dengan besarnya uang negara, yang dikeluarkan. Soalnya, segala upaya menghentikannya, sampai hari ini dinilai hanya bersifat spekulatif, atau untung-untungan, tanpa kepastian.

"Belum dapat dipastikan, apakah segala upaya yang akan kita lakukan bisa menutup semburan lumpur. Dari pada masih spekulasi dengan risiko anggaran yang besar untuk menutup lumpur, lebih baik biarkan saja sampai semburan itu berhenti sendiri," kata Wakil Ketua Komisi V DPR, Yoseph Umar Hadi kepada pers, di sela kunjungan kerja di fly over Ketapang, Sidoarjo, Selasa (11/05).

Yoseph berpendapat, lebih baik konsentrasi mempertahankan keadaan saat ini dan membangun infrastruktur relokasi yang diperlukan. Intinya, kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR ini, lebih baik konsentrasi pada relokasi, seraya mempertahankan infrastruktur yang diperlukan.

"Jadi, tinggal bagaimana mengatur, memenej agar jalan arteri Porong dapat dipertahankan. Lalu, sembari relokasi belum selesai harus dipertahankan supaya tidak terputus jalur arteri Porong," kata Yoseph Umar Hadi, saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar